PANTASKAH ??

Pantaskah ??

      Saat ini mungkin kita tampil sebagai sosok yang tangguh, kuat, dan mandiri. Semua persoalan dan permasalahan seakan-akan bisa terselesaikan, bak bola karet yang bisa menyentuh segala arah dinding. Detik demi detik waktu seakan terlewat mudah dengan sendirinya. Nasehat dan tuturan orang lain seakan hanya menjadi angin yang berhembus. Seakan-akan kita memang mempunyai jiwa dan raga yang kuat untuk melewati dunia yang ada.
     Tapi pernahkan kita berfikir bahwa kita ini terlahir dan dikodratkan sebagai makhluk sosial yang sejatinya selalu membutuhkan orang lain?
     Pernahkan kita kembali mengingat bagaimana kita dilahirkan? Bagaimana Kita didik dan dibesarkan sehingga bisa menjadi samapai saat ini?

     Ketika kita dilahirkan bantuan orang lain terutama Ibu sangatlah besar dan tak terukur jumlahnya. Sementara setelah kita dilahirkan makan, minum, ingin buang air, dan lain sebagainya hanya bisa ungkapkan dengan menangis. Tak ada lagi tindakan yang bisa kita lakukan.
     Ibu, ya..Itulah sosok yang selama ini merawat dan mendidik kita hingga menjadi bisa seperti ini. Jasa dan kasih sayangnya akan abadi, dan mungkin tak kan mampu kita balas secara setimpal. Dengan belaian lembut nan sabar, Ia selalu menjaga dan melindungi kita, bahkan bertaruh nyawa demi kita ada di dunia.
     Jadi pantaskah kita merasa bisa melakukan apaun dengan sendiri?? Dan pantaskan kita mengabaikan nasehat demi nasehat yang terucap dari mulut ibu kita??         
  (Melan Kusumandari)