Problematika HAM, Delinkuensi di Era Globalisasi
(Oleh: Melan, Eni, Titis, Indah)Era globalisasi, era dimana kebebasan telah menjadi dasar yang digunakan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap orang sudah memiliki kebebasan mutlak dalam bertindak, berbicara dan berpartisipasi di era serba moderen ini. Derajat telah disamaratakan tanpa diskriminasi dan perbedaan. Jenis kelamin tidak lagi menjadi tembok untuk berkembang. Warna kulit telah diabaikan di setiap komunikasi. Hak dan kewajiban telah bersatu menjadi bagian dari setiap masyarakat.
Namun demikian tidak semua orang mempraktekkan hal-hal tersebut dalam setiap aktivitasnya. Terlihat masih banyak penyimpangan dan perselisihan yang diakibatkan oleh gender, diskriminasi warna kulit, materi, sehingga tidak heran celaan terjadi di banyak tempat. Padahal dengan mempersoalkan perbedaan tersebut, akan sangat merugikan keharmonisan antar masyarakat. Apalagi sampai menghubungkan ke masalah genetik. Dan lagi sadarkah mereka bahwa telah mutlak setiap manusia memiliki Hak Asasi Manusia?
Namun, terkadang di abad ke 21 ini semua seperti serba salah. Rakyat di berikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) malah menjadikannya sebagai ajang meminta-minta. Busway dengan tujuan utama untuk mengatasi masalah transportasi malah menjadi tempat pelecehan seksual. Bahkan demo-demo yang diwarnai aksi brutal terus bergejolak di setiap depan kantor pemerintah. Apakah semua itu bisa dikatakan ‘hak’ mereka?